Hakikat Hubungan Manusia dengan Tuhan dalam Perspektif Masyarakat Sasak: Kajian Etnolinguistik

Authors

  • Lukmanul Hakim Kantor Bahasa NTB

DOI:

https://doi.org/10.62107/mab.v3i1.101

Keywords:

konservasi, budaya nasional, bahasa daerah

Abstract

Setiap masyarakat pasti memiliki cara pandang atau pandangan hidup sendiri-sendiri, tidak terkecuali masyarakat Sasak Lombok. Mengingat begitu beragamnya ekspresi kebudayaan yang disebabkan oleh pandangan hidup yang berbeda-beda pada masyarakat Lombok, penelitian ini hanya akan fokus untuk membahas dan menguraikan pandangan hidup orang Sasak di Lombok tentang hakikat hubungan manusia dengan Tuhan yang tercermin dalam bahasa atau ungkapan yang mereka pergunakan dalam kehidupan sehari-hari.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Sasak sangat mengangungkan dan menghormati Tuhan. Di antara bentuk pengormatan mereka kepada Tuhan adalah penggunaan bahasa halus jika bahasa tersebut berhubungan dengan Tuhan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Djojosuroto, Kinayati. (2007). Filsafat Bahasa. Jakarta: Pustaka Book Publisher.

Melayuonline.com. (2008). Pandangan Hidup Melayu. Diakses tanggal 8 November 2008.

Widhiarso, Wahyu. (2005). Pengaruh Bahasa terhadap Pikiran: Kajian Hipotesis Benyamin Whorf dan Edward Sapir. Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM.

Published

2019-01-02

How to Cite

Hakim, L. (2019). Hakikat Hubungan Manusia dengan Tuhan dalam Perspektif Masyarakat Sasak: Kajian Etnolinguistik. MABASAN , 3(1), 68-85. https://doi.org/10.62107/mab.v3i1.101

Issue

Section

Articles
Abstract viewed = 1378 times