Identifikasi Mantra Suku Sasak di Lombok

Authors

  • Syaiful Bahri Kantor Bahasa NTB

DOI:

https://doi.org/10.62107/mab.v3i1.105

Keywords:

bahasa daerah, ciri khas, aset nasional

Abstract

Mantra (uni kodèq, base beciq, kerante kodèq) dalam masyarakat suku Sasak terdiri atas sebelas jenis, yaitu senggègèr, senteguh, sengasih-asih, sengadang-adang, senjerit, sembongkem, sengkalis, sembalik/sempalik, sempoter, begik, dan jejampi. Sebelas jenis mantra tersebut diperoleh dengan melakukan wawancara secara langsung kepada orang yang mengetahui, terlepas dari masih atau tidaknya memercayai atau menggunakan mantra tersebut. Dari wawancara tersebut kadang didapatkan data-data tertulis berupa mantra-mantra. Setelah dilakukan pengidentifikasian, struktur mantra dalam masyarakat suku sasak terdiri dari judul, pembuka, pengandaian atau perumpamaan, tujuan, dan penutup.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahimsa-Putra, Heddy Shri. 2009. “Bahasa, Sastra dan Kearifan Lokal di Indonesia” Makalah Seminar Nasional Bahasa dan Sastra dalam Konteks Keindonesiaan II Kantor Bahasa Provinsi NTB.

Junus, Umar. 1976. Perkembangan Puisi Melayu Modern. Kualalumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka

___________ . 1981. Mitos dan Komunikasi. Jakarta : Sinar Harapan

Saharudin. 2009. “Refleksi Pola Pikir dan Kearifan Lokal Masyarakat Sasak dalam Ranah Pertanian: Sebuah Investigasi Atas Fakta Linguistik” Makalah Seminar Nasional Bahasa dan Sastra dalam Konteks Keindonesiaan II Kantor Bahasa Provinsi NTB.

Saidi, Shaleh dkk. 1984. Sastra Lisan Sasak. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa

Saputra, Heru S.P.. 2007. Memuja Mantra. Yogyakarta: LKiS

Published

2019-01-02

How to Cite

Bahri, S. (2019). Identifikasi Mantra Suku Sasak di Lombok. MABASAN , 3(1), 120-140. https://doi.org/10.62107/mab.v3i1.105

Issue

Section

Articles
Abstract viewed = 2105 times