Kontak Bahasa antara Komunitas Tutur Bahasa Selayar dan Bahasa Sumbawa di Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat

Authors

  • Fatma Astifaijah Kantor Bahasa NTB

DOI:

https://doi.org/10.62107/mab.v2i2.132

Abstract

Penelitian kontak bahasa Selayar dan bahasaSumbawamerupakan salah satu kajian sosioliguistik. Dalam tulisan ini, melibatkan dua unsur, yaitu unsur sosial dan unsur kebahasaan yang terjadi pada masyarakat bilingual dan multilingual dengan cara melakukan adaptasi sosial dan adaptasi linguistik.Adaptasi sosial diperoleh hasil bahwa masyarakat tutur bahasa Selayar dan bahasaSumbawadi daerah sampel dapat menyesuaikan diri dengan masyarakat tutur di mana mereka berada. Adaptasi linguistik digambarkan bahwa masyarakat tutur bahasa Selayar dan bahasa Sumbawa melakukan serapan secara timbal balik dalam bahasa Sumbawa, bahasa Selayar, dan bahasa Indonesia dengan bentuk fonologi, leksikon, baster, dan morfologi. Alih kode dan campur kode dalam bahasa Indonesia terjadi pada kedua masyarakat tutur bahasaSumbawadan Selayar. Hal ini disebabkan kedua masyarakat tutur bahasa tidak seutuhnya paham akan bahasa yang mereka gunakan, maka secara otomatis mereka akan beralih kode atau bercampur kode dengan bahasaIndonesia.Hal tersebut mengakibatkan diperolehnya hasil kecenderungan adaptasi berpengaruh pada bahasa yang dominan dan bervariasi dengan berbagai faktor antara lain geografi, sosial, budaya, usia, ekonomi, pendidikan, dan prestise (harga diri) pada setiap daerah pengamatan yang berbeda.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alwi, dkk. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta: Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional, Balai Pustaka.

Astifaijah, Fatma. 2006. Pemetaan dan Distribusi Bahasa Selayar di Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat.

Bloomfield, L.1995. Language, Bahasa. Jakarta: Gramedia.

Burhanuddin, dkk. 2005. “Kontak Bahasa Antara Bahasa Sumbawa di Lombok Timur dengan Bahasa Sasak”. Mataram. Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. 1995. Sosiolinguistik: Suatu Pengantar. Jakarta: Rineka Cipta.

Erwan Husnan, Lalu. 2003. “Alih Kode Pada Masyarakat Penutur Bahasa Bajo di Pulau Maringkik Lombok Timur”. Mataram. Skripsi untuk S-1 Unram.

Herusantoso, Suparman dkk. 1987. “Pemetaan Bahasa-Bahasa di Nusa Tenggara Barat”. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

Kalimati, Wahyu, Sunan. 2006. Pilar-pilar Budaya Sumbawa. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumbawa Barat: Proyek Pengadaan Buku Tahun Anggaran 2005.

Mahsun. 1994. “Penelitian Dialek Geografis Bahasa Sumbawa”. Yogyakarta: Disertasi Untuk Doktor UGM.

Mahsun. 1995. Dialektologi Diakronis: Sebuah Pengantar.Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Mahsun. 2001. Penelitian Bahasa: Berbagai Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, melalui Pilot Project “Penulisan Buku tahun 2000”. Jakarta.

Mahsun. 2006. Bahasa dan Relasi Sosial: Telaah Kesepadanan Adaptasi Linguistik dengan Adaptasi Sosial. Gama Media. Yogyakarta.

Rahardi, Kunjana. 2001. “Sosiolinguistik, Kode dan Alih Kode”. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.

Sudika, I Nyoman . 1998. “Isolek Bali di Lombok: Kajian Dialektologi Diakronis”. Denpasar: Tesis S-2 Universitas Udayana.

Sumarsono dan Paina Partana. 2002. Sosiolinguistik. Sabda. Yogyakarta.

Published

2019-01-18

How to Cite

Astifaijah, F. (2019). Kontak Bahasa antara Komunitas Tutur Bahasa Selayar dan Bahasa Sumbawa di Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat. MABASAN , 2(2), 1-22. https://doi.org/10.62107/mab.v2i2.132

Issue

Section

Articles
Abstract viewed = 509 times