Analisis Wacana Kritis dan Studi Bahasa Kritis dalam Pengajaran BIPA
DOI:
https://doi.org/10.62107/mab.v2i2.133Keywords:
kontak bahasa, adaptasi linguistik, adaptasi sosialAbstract
Kerangka kerja analisis wacana kritis (AWK) relevan untuk pendekatan kritis terhadap studi bahasa—yang dikenal dengan studi bahasa kritis (SBK). SBK merupakan satu sumbangan penting dalam pendidikan dan pembelajaran bahasa yang mulai terkenal sekitar tiga dekade yang lalu. Relevansi AWK dengan SBK terletak pada orientasi atau pandangan terhadap bahasa dalam pendidikan dan pembelajaran bahasa (R. Fowler, et., 1979; M. Pecheux, 1982; J. Mey, 1985; N. Fairlough, 1989).Dalam AWK, setiap wacana memiliki tiga dimensi: merupakan teks bahasa lisan maupun tertulis; suatu interaksi antar-orang—yang melibatkan proses produksi dan interpretasi teks (praktik kewacanaan); dan merupakan bagian dari suatu praktik atau tindak sosial. Implikasinya dalam SBK adalah bagaimana studi ini mengangkat kaidah bahasa dan praktik kebahasaan ditanamkan bersama dengan hubungan suatu praktik atau tindak sosial yang sering tidak disadari oleh kita selama ini. Studi ini pun mengkritik kecenderungan studi bahasa yang menggunakan kaidah dan praktik kebahasaan dengan begitu saja, sebagai objek yang dideskripsikan, dalam cara yang mengaburkan penanaman ideologi dan politik mereka.Makalah ini akan membahas dalam tataran ide suatu pemikiran bidang AWK dalam hubungannya dengan SBK tentang pengajaran suatu bahasa sebagai bahasa asing (N. Fairlough, 1989; C. Wallace, 1992). Masalahnya difokuskan pada pengajaran membaca dengan latar belakang seringnya pelajar BIPA dianggap rendah sebagai pembaca sehingga ada yang hilang dalam pembelajarannya. Apa yang hilang itu adalah (1) usaha mendudukkan kegiatan membaca dan teks tulis dalam konteks sosial, (2) penggunaan teks yang provokatif, (3) cara penafsiran teks yang melibatkan asumsi-asumsi ideologis serta makna proposisional.Downloads
References
Fairclough, Nourman. 1989. Language and Power. Harlow: Longman.
Fairclough, Nourman. 1992. Discourse and Social Change. Cambridge: Polity Press.
Fairclough, Nourman. 1995a. Critical Discourse Analysis: The Critical Study of Language London: Longman.
Fairclough, Nourman. 1995b. Media Discourse. London: Edward Arnold.
Fairclough, Nourman. 1995. Kesadaran Bahasa Kritis (terjemahan). Semarang: IKIP Semarang Press.
Freire, Paulo. 1985 The Politics of Education: Culture, Power, and Liberation. London: MacMillans Publishers Ltd.
Philips, Louise J dan Marianne W. Jorgensen. 2002. Discourse Analysis as Theory and Method. London: SAGE Publications.
Scholes, Robert. 1985. Textual Power: Literary Theory and the Teaching of English . New Haven: Yale University Press.
Sudaryono. 2001. “Pemakaian ‘Authentic Materials’ dalam Pengajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing”, makalah Konferensi Internasional Pengajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing IV, tanggal 1 - 3 Oktober 2001, Sanur—Bali.
Titscher, Stefan, M. Meyer, R. Wodak, dan E. Vetter. 2000. Methods of Text and Discourse Analysis. London: Sage Publication.
Published
How to Cite
Issue
Section
- Author grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- Every accepted manuscript should be accompanied by "Copyright Transfer Agreement"prior to the article publication.















