Kebijakan Pemerintah Daerah tentang Pemakaian Bahasa Lokal: Studi Kasus Pemerintah Kota Surabaya pada Era Otoda

Authors

  • nfn Tubiyono Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.62107/mab.v2i2.139

Keywords:

Sastra Bugis, dekripsi, distribusi, prosa, puisi (élong)

Abstract

Makalah singkat ini akan mendeskripsikan latar belakang, pelaksanaan, dan evaluasi tentang  kebijakan pemakaian bahasa Jawa sebagai manifestasi good will pemerintah daerah Kota Surabaya pada era Otonomi daerah. Otonomi daerah memiliki implikasi yang sangat luas dalam kehidupan pemerintah daerah, tidak hanya beimplikasi pada masalah administrasi keuangan dan administrasi kepegawaian, tetapi juga masalah sosial, politik, ekonomi dan budaya. Salah satu implikasi yang berkaitan dengan masalah budaya adalah adanya kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah Kota Surabaya terkait dengan penggunaaan bahasa Jawa sebagai salah satu bahasa lokal di Kota Surabaya di samping bahasa Indonesia, bahasa Madura, dan bahasa asing wajib digunakan satu hari dalam satu minggu baik dalam situasi resmi maupun tidak resmi di seluruh pendidikan dasar dan menengah. Adanya kebijakan itu mendapat respon yang berbeda-beda baik dari guru, murid, serta pejabat terkait. Kebijakan Pemerintah Kota Surabaya terkait dengan kebijakan yang dimaksud, jika memang positif diharapkan dapat dijadikan model proteksi bahasa lokal dalam rangka pemertahanan budaya di tengah-tengah kehidupan global.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustino, Leo. 2007. “Negara Pusat Negara Lokal” Basis. Nomor 01-02 Tahun ke-56.

Chamber, J.K. 1995. Sociolinguistic Theory Linguistic Variation and its Social

Significance. Cambridge, Massachusetts: Blackwell.

Halim, Amran (Ed.). 1980. Politik Bahasa Nasional 2. Jakarta: Balai Pustaka

Heryanto, Ariel. 1989. “Berjangkitnya Bahasa-Bangsa di Indonesia” Prisma. No.1. Tahun XVIII.

Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/188/KPTS/013/2005 tentang Kurikulum Mata Pelajaran Bahasa Jawa untuk Jenjang Pendidkan SD/SDLB/MI dan SMP/SMPLB/MTs Negeri dan Swata Propinsi Jawa Timur.

Kompas. 2008. “Sembilan Bahasa Punah, 65 Bahasa Terancam” Kompas, 21 Mei 2008.

Nabonenar, Bonari.2007. “Perlukah Dewan Bahasa Jawa?” Kompas. Maret 2007.

Oetomo, Dede. 1989. “Bahasa Indonesia dan Kelas Menengah Indonesia” Prisma. No.1. Tahun XVIII.1989.

Riyadi, Slamet. 1996. “Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa dan Sastra Jawa dan Penerapannya di SLTP” dalam Widyaparwa. Balai Penelitian Bahasa Yogyakarta.

Sudiarja, A. 2007. “Driyarkara: Pendidikan Kepribadian Nasional” Basis. No. 07-08, Tahun ke-58, Juli-Agustus 2007.

www.surabaya.go.id

Published

2019-01-18

How to Cite

Tubiyono, nfn. (2019). Kebijakan Pemerintah Daerah tentang Pemakaian Bahasa Lokal: Studi Kasus Pemerintah Kota Surabaya pada Era Otoda. MABASAN , 2(2), 147-156. https://doi.org/10.62107/mab.v2i2.139

Issue

Section

Articles
Abstract viewed = 720 times