Distribusi dan Pemetaan Varian-Varian Bahasa Sasak di Kabupaten Dompu dan Bima

Authors

  • Lukmanul Hakim Kantor Bahasa NTB

DOI:

https://doi.org/10.62107/mab.v1i1.144

Keywords:

varian bahasa, dialektometri, kantong bahasa (enklave)

Abstract

Adanya pemukiman-pemukiman Sasak dalam rentang waktu yang cukup lama di tengah-tengah komunitas Mbojo akan berdampak pada situasi kebahasaan pada kedua bahasa komunitas tersebut. Keadaan seperti itu akan menyebabkan kontak bahasa yang akan menimbulkan saling memengaruhi/saling meminjam satu sama lain. Variasi-variasi lingual akan menyebabkan perbedaan bahasa yang bersangkutan secara geografis dengan bahasa asalnya. Penelitian ini bertujuan membuat deskripsi yang lengkap tentang: variasi-variasi bahasa Sasak, hubungan kekerabatan antarvarian bahasa tersebut, dan sebaran geografisnya di Kabupaten Dompu dan Bima.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abas, H. 1983. Fungsionalisasi Bahasa Sebagai Norma Suprasional dan Bahasa Komunikasi Luas: Satuan Perspektif Sosiolinguistik untuk Tahun 2000-an. Ujungpandang: Universitas Hasanudin

Mahsun. 1995. Dialektologi Diakronis: Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Badan Pusat Statistik. 2000. Penduduk Nusa Tenggara Barat, Hasil Sensus Penduduk Tahun 2000. Jakarta

Voegelin, C.F. dan Z.S Harris. 1951. “Method For Determining Intelligibility Among Dialects of Natural Language”. Dalam Antrophological Philosopical Society-Proceeding. 95:3

Published

2019-01-23

How to Cite

Hakim, L. (2019). Distribusi dan Pemetaan Varian-Varian Bahasa Sasak di Kabupaten Dompu dan Bima. MABASAN , 1(1), 41-61. https://doi.org/10.62107/mab.v1i1.144

Issue

Section

Articles
Abstract viewed = 258 times