Distribusi dan Pemetaan Varian-varian Bahasa Bugis di Pulau Lombok

Authors

  • Desi Rachmawati Kantor Bahasa NTB

DOI:

https://doi.org/10.62107/mab.v1i1.146

Keywords:

kemampuan berbahasa, berbahasa Indonesia, bahasa tulis

Abstract

Bahasa yang digunakan oleh suatu komunitas merupakan refleksi dari totalitas kebudayaan masyarakat komunitas tersebut. Selanjutnya pemetaan bahasa sangat penting karena peta bahasa yang dihasilkan dapat digunakan sebagai alat untuk memonitor program pegembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan program pelestarian bahasa-bahasa daerah. Penentuan dialek-dialek atau subdialek bahasa Bugis pun dilakukan dengan menggunakan metode dialektometri  yang penekanannya pada persebaran geografis dan jumlah varian  serta jumlah penutur bahasa Bugis yang terdapat di Pulau Lombok. Bahasa Bugis di Pulau Lombok dapat dikelompokkan ke dalam dua dialek, yaitudialek Bugis Haji Lombok Kruak (DBHLK) dan dialek Bugis Pelangan (DBP).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ayatrohaedi. 2002. Penelitian Dialektolgi. Jakarta: Pusat BahasaBynon, T. 1979. Historical Linguisticts: University Press

Bawa, I wayan. 1983. “Bahasa Bali di Bali: Sebuah Analisis Geografi Dialek”.Jakarta: Disertasi pada Program Pascasrjana, Universitas Indonesia

Burhanuddin. 2004.”Enklave Samawa di Pulau Lombok Kajian Linguistik Diakronis”. Yogyakarta: Tesis pada Program Pascasarjana, Universitas Gajah Mada

Burhanuddin, dkk. 2005.”Kontak Bahasa antar Bahasa Sasak dengan Samawa di Lombok Timur. Nusa Tenggara Barat”: Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat (Laporan Penelitian Kelompok)

Crowley, Terry. 1987. An Introduction Historical Linguistics. Papua New Guinea: University of Papua New Guinea Press

Dyen, Isidore. 1971. The Austronesian Languages and Proto Austonesian Current Trends in Linguistics 8:5-54

Dyen, Isidore, 1978. The position of Languages of Eastern Indonesia. Proceedings SICAL. Fascicle 1: 235 – 254. Pacific Linguiatis. C. 61

Esser,S.J.1938. Atlas van Tropisch Nederland. Batavia Centrum

Herusantoso, Suparman dkk. 1987. Pemetaan Bahasa- Bahasa di Nusa Tenggara Barat Jakarta: Pusat Pembinaan dan pengembangan Bahasa

Haas, Mary. 1966. The Prehiatory of Languages. The Hague: Mouton

Kridalaksana, Harimurti. 1984. Kamus linguistik. Jakarta: PT Gramedia

Lehman, Win fred. 1973. Historical Linguistics: An Introduction. New York: Holt, Rinehart, and winston Inc.

Lauder, Multamia, R.M.T. 1998. “Usaha Melacak Bahasa-bahasa Nusantara”. Makalah Pertemuan Linguistik Bahasa dan Budaya Atmajaya (PELBBA 2).

_____________________. 1990. “Pemetaan dan Distribusi Bahasa-bahasa di Tangerang” Jakarta: Disertasi pada program Pascasarjana, Universitas Indonesia.

Mahsun. 1994. Penelitian Dialek Geografis Bahasa Sumbawa. Yogyakarta: Universitas, University Press

______. 1995. Dialektologi Diakronis: Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada (Disertasi Doktor)

______. 1997. “ Linguistik Diakronis dan Pengembangan Materi Muatan Lokal Bahasa Daerah yang Berwawasan Kebangsaan”. Makalah Pada Seminar Internasional Bahasa Dan Budaya di Dunia Melayu, Universitas Mataram, Juli 1997.

Sudika, I Nyoman dkk. 2004. “Bahasa Samawa dan Bahasa Bali di Pulau Lombok”. Nusa Tenggara Barat: KAntor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara BArat (Laporan Penelitian Kelompok)

Teuw,A.1951. Dialect-Atlas van of Lombok. Jakarta: Biro Reproduksi Djawatan Tofografi.

Wurm, S.A. and S. Hattori. 1983. “Map of Insular Southeast Asia II”. Pacifics Linguistics. C.76

Published

2019-01-23

How to Cite

Rachmawati, D. (2019). Distribusi dan Pemetaan Varian-varian Bahasa Bugis di Pulau Lombok. MABASAN , 1(1), 74-91. https://doi.org/10.62107/mab.v1i1.146

Issue

Section

Articles
Abstract viewed = 463 times