PERANG CINE: CARA PANDANG ETNIS SASAK YANG TERCERMIN DALAM FOLKLOR LISANNYA
DOI:
https://doi.org/10.62107/mab.v7i1.169Keywords:
sapaan, panggilan, Sasak, nggeto-nggeteAbstract
Karya sastra diciptakan bukan hanya demi karya sastra itu sendiri, tetapi digunakan untuk berbagai tujuan yang dikehendaki manusia, memberi sugesti, sindiran, kritik, pendidikan, dan lain-lain. Karya sastra merupakan sebuah fakta yang terlahir sebagai bagian dari berbagai permasalahan dan situasi kongkret yang dihadapi manusia. Melalui karya sastra, proses pewarisan nilai moral dan karakter kelompoknya biasanya dilakukan. Salah satu wujud sastra yang berkembang dalam masyarakat adalah sastra lisan. Lombok, wilayah asal suku Sasak, merupakan wilayah yang sangat kaya dengan sastra lisan, yang salah satunya berwujud nyanyian rakyat. Dengan mengkaji sastra lisannya yang merupakan bagian dari kebudayaan mereka, akan dapat diungkapkan sikap, perbuatan, pikiran, perasaan, kepercayaan, dan cita-cita etnis Sasak yang merupakan salah satu unsur identitas bangsa Indonesia yang sangat berharga. Salah satu nyanyian rakyat Sasak yang sarat dengan nilai-nilai yang layak diwariskan guna mereka ulang identitas bangsa adalah “Perang Cine”. Kearifan lokal yang merupakan salah satu identitas bangsa ini tidak selayaknya dibiarkan hilang seiring dengan menghilangnya dendangan nyanyian rakyat “Perang Cine” dari pendengaran kita. Kajian ini mencoba menggali kembali kearifan lokal yang terkandung dalam nyanyian rakyat Sasak “Perang Cine”.Downloads
Download data is not yet available.
References
Culler, Jonathan. (1977). Strukturalist poetics. London and Hanley: Roudledge and Kegan Paul.
Danandjaya, James. (1991).Folklor Indonesia ilmu gosip, dongeng dan lain-lain. Jakarta: Grafiti.
Faruk, (2005). Pengantar sosisologi sastra: Dari strukturalisme genetik sampai pos-modernisme. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hawkes, Terence. (1977). Structuralisme and semiotic. Methuen & Co. Ltd.
Larope. (1987). Sejarah 1. Surabaya: Penerbit Karunia.
Published
2019-01-26
How to Cite
Alaini, N. N. (2019). PERANG CINE: CARA PANDANG ETNIS SASAK YANG TERCERMIN DALAM FOLKLOR LISANNYA. MABASAN , 7(1), 17-23. https://doi.org/10.62107/mab.v7i1.169
Issue
Section
Articles
- Author grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- Every accepted manuscript should be accompanied by "Copyright Transfer Agreement"prior to the article publication.















