ANALISIS PERCAKAPAN BAHASA SASAK DALAM PERSPEKTIF GENDER: SEBUAH KAJIAN WACANA KRITIS

Authors

  • Irma Setiawan Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.62107/mab.v7i1.170

Keywords:

Perang Cine, nyanyian rakyat, identitas bangsa

Abstract

Percakapan kerap digunakan sebagai media mentransfer ideologi para penutur. Oleh sebab itu, tujuan penelitian ini untuk: mendeskripsikan representasi peran laki-laki atau perempuan Sasak dalam pilihan kosakata, dalam melakukan kendali interaksional, dalam struktur sintaksis, dan dalam pemakaian metafora dengan percakapan bahasa Sasak. Teori yang dipergunakan adalah teori wacana kritis model Norman Fairclough dan dilengkapi oleh teori Teun A. Van Dijk. Pengumpulan dilakukan dengan metode simak dan cakap (wawancara) serta teknik dasar dan turunannya, metode observasi, dan metode dokumentasi. Sumber data diperoleh dari para pemuda dan pemudi Sasak yang sedang berkomunikasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk membuat deskripsi secara sistematis, kategorisasi, dan pemolaan. Data disajikan secara formal dan informal. Pada akhirnya, penelitian ini menghasilkan realita motif atau ideologi sikap komunikator yang memihak peran laki-laki atau perempuan Sasak dalam perspektif gender, yang kerap menimbulkan persinggungan fisik-psikis, seperti; pelecehan seksual, KDRT, dan bahkan dalam budaya kawin cerai.            

Downloads

Download data is not yet available.

References

Darma, Yoce Aliah. (2009). Analisis Wacana Kritis. Bandung: CV KRAMA WIDYA.

Eggins, Suzanne. (2004). An Introducing to Systemic Functional Linguistics. London: Continuum.

Eriyanto. (2009). Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LKiS.

Fairclough, Norman. (1989). Language and Power. London: Longman.

________. (1998). Critical Discourse Analysis. London: Longman.

________. (2006). Language and Social Change. Cambridge: Polity Press.

Jorgensen, Marianne W. dan Phillips Louise J. (2007). Analisis Wacana: Metode dan Teori. (Abdul Syukur Ibrahim, penerjemah). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kadarusman. (2005). Agama, Relasi Gender, dan Feminisme. Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Mahsun. (2007). Edisi Revisi: Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Nugroho, Rian. (2008). Gender dan Administrasi Publik: Studi Tentang Kualitas Kesetaraan Gender dalam Administrasi Publik Indonesia Pascareformasi 1998—2002. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Santoso, Anang. (2009). Bahasa Perempuan: Sebuah Ideologi Perjuangan. Jakarta: Bumi Aksara.

Tim Penyusun. (2012). Stagnansi Sistem Hukum: Menggantung Asa Perempuan Korban: Catatan Kekerasan Terhadap Perempuan 2011. Jakarta: Komnas Anti Kekerasan terhadap Perempuan.

Van Dijk, Teun A. (2004). Ideology and Discourse. Barcelona: Ariel.

Published

2019-01-26

How to Cite

Setiawan, I. (2019). ANALISIS PERCAKAPAN BAHASA SASAK DALAM PERSPEKTIF GENDER: SEBUAH KAJIAN WACANA KRITIS. MABASAN , 7(1), 24-35. https://doi.org/10.62107/mab.v7i1.170

Issue

Section

Articles
Abstract viewed = 685 times