DISFEMISME PADA WACANA LINGKUNGAN: SEBUAH KAJIAN EKOLINGUISTIK KRITIS DALAM MEDIA MASSA DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.62107/mab.v7i2.175Abstract
Media massa menggunakan berbagai piranti bahasa untuk mengemas ideologi konstruktif dan destruktif terkait dengan lingkungan, misalnya eufemisme dan disfemisme. Penelitian ini berusaha mengkaji permasalahan kebahasaan yang terdapat dalam wacana lingkungan dalam media massa di Indonesia, yakni mengenai disfemisme. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dari majalah Gatra, Tempo, Trust, harian Kompas, Kabar Indonesia, Media Indonesia, Suara Merdeka, dan Surabaya Pagi, portal Antara, Vivanews, Detiknews, Metronews, dan Okezone menggunakan metode simak, dengan teknik lanjutan berupa teknik catat. Namun, data tersebut dibatasi hanya seputar permasalahan tentang polusi, pencemaran, dan reservasi lingkungan. Analisis data dilakukan menggunakan metode agih dan metode padan dengan teknik lanjutan berupa teknik substitusi dan parafrase. Bentuk satuan ekspresi disfemisme yang digunakan oleh media massa di Indonesia pada wacana lingkungan ada empat macam, yaitu kata, frase, klausa, dan kalimat. Satuan ekspresi yang berbentuk kata, yaitu berupa kata dasar, kata turunan dan kata majemuk.Satuan ekspresi disfemisme berbentuk kata turunan, yaitu kata turunan berkategori nomina, verba, dan ajektiva. Satuan ekspresi disfemisme yang berbentuk frase, yaitu frase nomina, frase ajektiva, dan frase verba. Referensi disfemisme yang ditemukan berkaitan dengan manusia, tumbuhan, binatang, tanah, nuklir dan material beracun, sampah dan limbah, polusi, perusakan habitat alami, kepunahan spesies, dan tabu. Fungsi-fungsi satuan ekspresi disfemisme ada dua belas macam, yaitu (1) mengungkapkan kemarahan atau kejengkelan, (2) mengkritik, (3) menyindir, (4) menuduh atau menyalahkan, (5) mengeluh, (6) menyampaikan informasi, (7) menghina, mengejek atau mempertajam penghinaan, (8) memperingatkan, (9) menunjukkan ketidaksetujuan, (10) menunjukkan rasa tidak suka, (11) melebih-lebihkan, dan (12) menunjukkan bukti.Downloads
References
Alexander, Richard & Arran Stibbe. (2011). From The Analysis of Ecological Discourse to The Ecological Analysis of Discourse. Dalam Language Sciences. Amsterdam: Elsevier.
Allan, Keith & Kate Burridge. (1991). Euphemism and Dysphemism: Language Used as Shield and Weapon. Oxford: Oxford University Press.
_______. (2006). Forbidden Words: Taboo and The Censoring of Language. Cambridge: Cambridge University Press.
Crystal, David. (2008). A Dictionary of Linguistics and Phonetics. 6th Edition. United Kingdom: Blackwell Publishing.
Fairclough, Norman. (1995). “Critical Discourse Analysis: The Critical Study of Language”. London: Longman
Fairclough, Norman & Ruth Wodak. (1997). Critical Discourse Analysis: An Overview. Dalam Teun A. van Dijk (Ed.), Discourse and Interaction (pp.67—97). London: SAGE Publication.
Fill, Alwin. (1998). Ecolinguistics: State of The Art 1998. Dalam Alwin Fill & Peter Muhlhausler (Eds.), The Ecolinguistics Reader: Language, Ecology and Environment. London: Continuum.
Fill, Alwin & Peter Muhlhausler. (2001). “The Ecolinguistic Reader: Language, Ecology and Environment”. London: Continuum.
Garner, Bryan A. (2000). The Oxford Dictionary of American Usage and Style. New York: Oxford University Press.
Haugen, Einar. (1972). The ecology of language. Dalam Alwin Fill dan Peter Muhlhausler (Eds.), The Ecolinguistics Reader: Language, Ecology and Environment. London: Continuum.
Khairah, Miftakhul. (2013). Optimalisasi Rekayasa Bahasa: Menuju Media Massa Yang Logis dan Santun. Dalam Risalah Kongres Bahasa Indonesia X. Jakarta: Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kridalaksana, Harimurti. (2008). Kamus Linguistik Edisi Ke-4. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Leech, Geoffrey. (1981). Semantics. Great Britain: Pinguin Books.
Stibbe, Arran. (2010). Ecolinguistics And Globalisation. In Nikolas Coupland (ed.), The Blackwell Handbook of Language And Globalisation. London: Blackwell.
Subagyo, P. Ari. (2009). Tiga Pendekatan dalam Analisis Wacana. Widyaparwa, 37 (2), 133—152.
Wardhaugh, Ronald. (2002). An Introduction to Sociolinguistics. Massachusetts: Blackwell Publishers Inc.
Webster, Merriam. (1997). The Merriam Webster Dictionary. USA: Merriam Webster Inc.
Published
How to Cite
Issue
Section
- Author grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- Every accepted manuscript should be accompanied by "Copyright Transfer Agreement"prior to the article publication.















