PENERJEMAHAN MANUSKRIP DI LOMBOK: SUATU USAHA UNTUK MEMAHAMI NILAI BUDAYA SASAK
DOI:
https://doi.org/10.62107/mab.v7i2.178Keywords:
buku teks, bahasa Inggris untuk siswa SD, PurwokertoAbstract
Manuskrip atau naskah kuno merupakan salah satu artefak warisan nenek moyang yang sangat berharga karena di dalamnya tersimpan jejak sejarah, ilmu pengetahuan, dan nilai-nilai budaya masa lalu. Pulau Lombok dikenal menyimpan banyak koleksi manuskrip baik yang tersimpan di museum maupun yang berada di tengah-tengah masyarakat. Oleh karena itu, perlu dilakukan preservasi fisik dan non-fisik manuskrip – preservasi kandungan. Makalah ini bertujuan untuk menawarkan sebuah gagasan bahwa penerjemahan teks manuskrip merupakan salah satu usaha untuk memahami nilai-nilai budaya masyarakat Sasak. Penerjemahan dianggap sebagai-bagian dari upaya preservasi manuskrip secara non-fisik. Data-data dalam kajian ini dikumpulkan melalui studi lapangan di desa Sakra tempat disimpannya beberapa manuskrip berbahan lontar. Hasil wawancara dengan pemilik manuskrip dan penduduk sekitar menunjukkan bahwa manuskrip-manuskrip tersebut sarat akan nilai-nilai budaya seperti nilai hubungan manusia dengan Tuhan dan nilai hubungan manusia dengan sesama. Data pendukung dikumpulkan melalui kajian pustaka terhadaap berbagai referensi tertulis. Data-data itu kemudian dianalisis untuk mendukung tema kajian ini. Masyarakat tidak dapat mengambil manfaat dari keberadaan manuskrip itu karena kendala bahasa dan aksara. Hanya segelintir orang yang dapat memahami teksnya karena bahasa dan aksara yang digunakan tidak dipakai lagi di tengah-tengah masyarakat Sasak. Penerjemahan manuskrip Sasak pernah dilakukan tapi tidak ada keberlanjutan disebabkan oleh kurangnya perhatian pemerintah terhadap pengkajian dan penerjemahan manuskrip serta sedikitnya ahli yang memahami bahasa dan aksara manuskrip yang dikenal dengan aksara jejawan. Dapat disimpulkan bahwa pemerintah perlu membentuk bidang atau lembaga yang khusus bertugas untuk mengkaji dan menerjemahkan manuskrip serta melanjutkan pengajaran aksara jejawan sebagai muatan lokal di tingkat sekolah dasar.Downloads
References
Astutiningtyas, Ratri. (2006). Revitalisasi Budaya Melalui Pemberdayaan Perpustakaan Nasional RI. Majalah Visi Pustaka.
Barried, Siti Barorah, dkk. (1994). Pengantar Teori Filologi. Yogyakarta: BPPF Seksi Filologi Fakultas Sastra UGM.
Hoed, Benny Hoedoro. (2006). Penerjemahan dan Kebudayaan. Jakarta: Pustaka Jaya.
Rosidi, Akhyar. (2008). Melihat Masa Lalu Orang Sasak. http://terune-sasak.blogspot.com/2008/12/meliat-masa-lalu-orang-sasak.html. diakses tanggal 12 November 2013.
Istanti, Kun Zachrun. (2010). Studi Teks Sastra Melayu dan Jawa. Prodi S2 Ilmu Sastra UGM bekerja sama dengan Penerbit Elmatera. Yogyakarta.
Koentjaraningrat. (2004). Kebudayaan, Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Meij, Th. C.van der. (2002). Puspakrema. The Netherlands: Research School CNWS, Leiden University.
Nababab, M. Rudolf. 2008. Teori Menerjemah Bahasa Inggris. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Suparman, Lalu Gde. (1994). Babad Lombok. Pusat Pembinaan dan
Published
How to Cite
Issue
Section
- Author grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- Every accepted manuscript should be accompanied by "Copyright Transfer Agreement"prior to the article publication.















