STANDARDISASI BAHASA SASAK DAN PROBLEM PEMBELAJARANNYA

Authors

  • Ahmad Sirulhaq Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.62107/mab.v6i1.219

Keywords:

nilai budaya, ama samawa

Abstract

Bahasa Sasak memiliki empat dialek, sebagaimana klasifikasi yang dilakukan oleh Mahsun1, yaitu dialek a-ә, dialek a-a, dialek ә-ә, dan dialek a-É,selebihnya merupakan subdialek dari keempat dialek tersebut. Masing-masing dialek dalam bahasa Sasak memiliki perbedaan secara struktural, mulai dari perbedaan sistem fonologi, morfologi, dan sintaksis. Dalam musyawarah Standardisasi bahasa Sasak yang dilaksanakan di Kantor Bahasa Provinsi NTB pada 2009, disepakati bahwa dialek a-ә sebagai acuan yang standar.Sehubungan dengan itu, kajian ini bertujuan untukmenjelaskan kemungkinan letak-letak kesulitan pembelajaran bahasa Sasak, baik pada level fonologi, morfologi, dan sintaksis. Pada kajian ini, hanya akan diperlihatkan contoh perbandingan dalam dialek a-ә dan a-a. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Mahsun. 2006. Kajian Dialektologi Bahasa Sasak di Pulau Lombok. Yogyakarta: Gama Media.

Mahsun. 2006. Kajian Dialektologi Bahasa Sasak di Pulau Lombok. Yogyakarta: Gama Media.

Thoir, 1986.

Austin. 2003. “The Lingustic Ecology of Lombok, Eastrn Indonesia” dalam Jurnal PELBA 16. Yogyakarta: Obor

Austin. 2005.“Clitics in Sasak” dalamJurnal Masyarakat Linguistik Indonesia. Jogjakarta: Obor

Sirulhaq, Ahmad dkk. 2009. “Kajian Standarisasi Dialek Bahasa Sasak”. Laporan Penelitian Kantor Bahasa Provinsi NTB

Sirulhaq Ahmad dkk. 2009. “Perbandingan Struktur Dialek Bahasa Sasak: Ke Arah Perumusan Materi Ajar Muatan Lokal Bahasa Sasak di Sekolah”. Laporan Penelitian Hibah Bersaing Tahun I

Sirulhaq, Ahmad dkk. 2010. “Perbandingan Struktur Dialek Bahasa Sasak: Ke Arah Perumusan Materi Ajar Muatan Lokal Bahasa Sasak di Sekolah”. Laporan Penelitian Hibah Bersaing Tahun II

Sirulhaq, Ahmad. 2011. “Konsep Dasar Standarisasi Bahasa Sasak: Ke Arah Kebijakan Pembelajaran dan Pemertahanan Bahasa Sasak di Lombok.” Makalah Prosiding “International Seminar: Language Maintenace and Shift” halaman 172—176. Semarang: Program Magister Linguistik Universitas Diponegoro.

Alwasilah, 2000.Politik Bahasa dan Pendidikan. Bandung Rosdakarya

Poedjosoedarmo, Soepomo. 2006. “Perubahan Tatabahasa: Penyebab, Proses, dan Akibatnya” Pidato Pengukuhan Guru Besar Fakultas Sastra Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta

Muslich, Masnur dan I Gusti Ngurah Oka. 2010. Perencanaan Bahasa Pada Era Globalisasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Published

2019-02-18

How to Cite

Sirulhaq, A. (2019). STANDARDISASI BAHASA SASAK DAN PROBLEM PEMBELAJARANNYA. MABASAN , 6(1), 26-30. https://doi.org/10.62107/mab.v6i1.219

Issue

Section

Articles
Abstract viewed = 776 times