GAYA BAHASA REPETISI LAGU KLASIK LAMPUNG DIALEK O DALAM KAJIAN LINGUISTIK ANTROPOLOGIS
DOI:
https://doi.org/10.62107/mab.v13i2.252Keywords:
kuasa bahasa, wacana perkuliahanAbstract
Penelitian ini mendeskripsikan tentang gaya bahasa perulangan, ungkapan dan makna kiasan, dan nilai-nilai luhur dalam lirik lagu klasik Lampung dialek O yang berjudul sanak aruk ‘anak yatim’. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Objek penelitian yaitu lagu klasik Lampung ciptaan Supirman yang berjudul sanak aruk ‘anak yatim’. Hasil analisis data dapat disimpulkan terdapat gaya bahasa perulangan atau repetisi epizeukis (semacam gaya bahasa, repetisi yang berupa perulangan langsung atas kata yang dipentingkan beberapa kali berturut-turut), dan repetisi simploke (gaya bahasa repitisi yang berupa perulangan pada awal dan akhir beberapa baris atau kalimat berturut-turut). Ungkapan dan makna kiasan yang digunakan dalam lirik lagu ini adalah gaya bahasa perbandingan atau perumpamaan; seperti, ibarat, bak, dan penaka. Penggunaan repetisi memberikan pengaruh cukup kuat terhadap lirik lagu klasik Lampung dialek O seperti makna kesedihan, makna keikhlasan, makna kesetiaan, makna cinta, dan makna perubahan. Nilai-nilai luhur yang terdapat dalam lirik lagu ini adalah pandai memahami rahasia hidup, pandai memahami kehidupan dengan arif, dan mempertinggi budi pekerti.Downloads
References
Banoe, Pono. (2003). Kamus Musik. Yogyakarta: Kanisius.
Barmawi, Erizal. (2017). Prosiding Kegiatan Ilmiah Tingkat Nasional Kearifan Lokal Dalam Dinamika Masyarakat Multikultural. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. UNILA.
Chaer, Abdul. (1995). Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Djajasudarma, T. Fatimah. (2013). Semantik; Relasi Makna, Paradigmatik, Sintagmatik, dan Derivasional. Bandung: PT Refika Aditama.
Kartubi. (2017). Linguistik Antropologi: Disiplin Ilmu Yang Termarjinalisasi Pada Program Studi Linguistik. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya. Volume 19 (1) hlm 1--10.
Misthohizzaman. (2006). Gitar Klasik Lampung Musik dan Identitas Masyarakat Tulang Bawang. Tesis Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-2. Yogyakarta: Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada.
Parwati, Edin. (2011). Kohesi Leksikal Repetisi Pada Wacana “Wayang Durangpo” Dalam Surat Kabar Harian Jawa Pos Edisi Februari—April 2010. Jurnal Artikulasi. Volume 12 No 2 hal 809—810.
Sudaryanto. (2018). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan secara Linguistik. Sanata Dharma University Press.
Supirman. (2019). Gitar Klasik Lampung Dialek O Ciptaan Supirman, Vokal Supirman. Dalam https://youtu.be/ICn0XYI_X5k (diakses pada 05 November 2019.
Tarigan, Guntur Henry. (2013). Pengajaran Gaya Bahasa. Bandung: Penerbit Angkasa.
Tim Penyusun. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. .
Wijaya, Putu Dewa I. dkk. (2011). Semantik Teori dan Analisis. Yuma Pustaka.
Published
How to Cite
Issue
Section
- Author grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- Every accepted manuscript should be accompanied by "Copyright Transfer Agreement"prior to the article publication.















