Awalan {N-} dalam Bahasa Komering: Analisis Bentuk, Fungsi, dan Makna

Authors

  • Vita Nirmala Balai Bahasa Sumatera Selatan

DOI:

https://doi.org/10.62107/mab.v14i1.309

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang tataran morfologi bahasa Komering, khususnya awalan {N-}, yang menekankan pada bentuk,  fungsi, dan makna. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk, fungsi, dan makna awalan {N-} dalam bahasa Komering. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Artinya, penelitian ini dilakukan seobjektif mungkin berdasarkan data yang diperoleh di lapangan. Pengumpulan data dilakukan secara langsung dari penutur asli di lapangan dengan menggunakan daftar tanya berupa daftar kata kerja. Selain itu, dalam penjaringan  data di lapangan, teknik pencatatan dan perekaman digunakan melalui wawancara dengan informan. Perekaman dilakukan dengan menggunakan alat perekam MP3. Hasil penelitian menunjukkan awalan {N-} dalam bahasa Komering memiliki empat bentuk yakni {m-}, {ng-}, {ny-}, dan {n-}. Awalan {N-} berfungsi membentuk kata kerja aktif,  yaitu kata kerja aktif transitif dan intransitif. Kata kerja aktif transitif merupakan kata kerja yang mampu menghadirkan kata benda yang berfungsi sebagai objek atau dengan kata lain kata kerja yang membutuhkan objek. Sementara itu, kata kerja aktif intransitif merupakan kata kerja yang tidak dapat menghadirkan objek. Kata kerja aktif transitif merupakan kata kerja yang mampu menghadirkan kata benda yang berfungsi sebagai objek atau dengan kata lain kata kerja yang membutuhkan objek.. Ada lima makna awalan {N-} dalam bahasa Komering, yakni melakukan artinya mengerjakan suatu tindakan atau perbuatan;  menggunakan/memakai artinya mengenakan atau mengunakan benda dalam melakukan sesuatu: membuat/menghasilkan artinya menjadikan sesuatu, menjadi artinya berubah keadaan menjadi, dan memberi/melengkapi artinya menambah sesuatu supaya lengkap.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmad, M. (2019). Perbandingan Morfologi Bahasa Ternate dan Bahasa Indonesia. Journal of Ethnic Diversity and Local Wisdom, 1, 17. Retrieved from http://www.jurnal.ummu.ac.id/index.php/jedilwisdom%0A

Alwasilah, C. (2011). Linguistik Suatu Pengantar. Bandung: Angkasa Bandung.

Arifin, Z. & Junaiyah. (2009). Morfologi: Bentuk, Makna, dan Fungsi. Jakarta: PT Gramedia.

Ba’dulu, A. M. & Herman. (2005). Morfosintaksis. 2005: PT Rineka Cipta.

Ben, R. dkk. (2011). Kamus Bahasa Indonesia-Kumoring, Kumoring-Indonesia. Palembang.

Irsan, M. (2016). Analisis Fonologis Bahasa Komering. Retrieved from http://pustakakendee.blogspot.com/2016/07/analisis-fonologis-bahasa-komering.html

Irsan, M. dkk. (2013). Pemetaan Bahasa-bahasa Daerah di Sumatera Selatan. Palembang: Noer Fikri dan Balai Bahasa Sumatera Selatan.

Kridalaksana, H. (2008). Kamus Linguistik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Mulyono, I. (2013). Ilmu Bahasa Indonesia MORFOLOGI. Bandung: CV Yrama Widya.

Nirmala, V. dkk. (2014). Laporan Penyusunan Tata Bahasa Komering: Kajian Fonologi. Palembang.

Pateda, M. (2011). Linguistik Sebuah Pengantar. Bandung: Angkasa.

Ramlan, M. (2001). Morfologi Suatu Tinjauan Deskriptif (12th ed.). Yogyakarta: CV Karyono.

Soeparno. (2002). Dasar-dasar Linguistik Umum. Jogyakarta: PT Tiara Wacana Yogya.

Published

2020-06-29

How to Cite

Nirmala, V. (2020). Awalan {N-} dalam Bahasa Komering: Analisis Bentuk, Fungsi, dan Makna. MABASAN , 14(1), 31-44. https://doi.org/10.62107/mab.v14i1.309

Issue

Section

Articles
Abstract viewed = 957 times