SAPAAN KEKERABATAN BAHASA SASAK DI DESA BERAIM, KECAMATAN PRAYA TENGAH, LOMBOK TENGAH
DOI:
https://doi.org/10.62107/mab.v14i2.426Keywords:
sistem sapaan; kekerabatan; bahasa SasakAbstract
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk-bentuk sapaan kekerabatan dalam bahasa Sasak di Desa Beraim, Kecamatan Praya Tengah, Lombok Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui metode simak dengan teknik dasar yang meliputi teknik sadap, libat cakap, rekam, dan catat. Dalam analisis data, metode yang digunakan adalah metode padan ekstralingual. Dalam penyajian hasil analisis data, metode yang digunakan adalah metode formal dan informal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kata sapaan dalam bahasa Sasak cukup banyak dan bervariasi. Bentuk-bentuk sapaan kekerabatan dalam bahasa Sasak di antaranya amaq ‘ayah’, mamiq ‘ayah’, bapaq ‘bapak’, inaq ‘ibu’, papuq ‘kakek’, niniq ‘kakek’, bai ‘cucu’, baloq ‘cicit’, tuaq ‘paman’, saiq ‘bibi’, amaq kake ‘kakak laki-laki ayah atau ibu’, inaq kake ‘kakak perempuan ayah atau ibu, amaq saiq ‘adik laki-laki ayah atau ibu’, inaq saiq adik perempuan ayah atau ibu, sumbah ‘besan’, kakaq ‘kakak’, ariq ‘adik’, ipar ‘ipar’, kamu ‘kamu’, side ‘anda’, kamu pade ‘kalian’, side pade ‘anda semua’, pelungguh ‘anda’, dan batur ‘teman’, ustas ‘ustaz’, tuan guru ‘tuan guru’. Keberagaman bentuk sapaan ini disebabkan beberapa faktor, di antaranya faktor usia, status dalam keluarga, status sosial dalam masyarakat, dan jumlah pesapa.Downloads
References
Chaer, Abdul. (2000). Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Bharata Karya Aksara.
Djayasudarma, T. F. (2006). Analisis Bahasa Sintaksis dan Semantik. Bandung: Uvula Press Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran.
Fishman, J. A. (1986). Directions in Soisolinguistics: Etnography of Communications. New Holt: Renehard and Winston.
Sarwadi, G; Mahsun; dan Burhanuddin. (2019). Lexical Variation of Sasak Kuto-Kute Dialect in North Lombok District. Jurnal Kata: Penelitian tentang Ilmu Bahasa dan Sastra, 3 (1), 155-169.
Hairuddin. (2017). Sistem Sapaan Kekerabatan Suku Sasak: Kajian Linguistik Kebudayaan. Lingua, Vol. 14, No. 1, Maret 2017.
Johar, Amir. (2011). Jurnal Linguistik Indonesia. Jakarta: Atma Jaya.
Kridalaksana, H. (1982). Kamus Linguistik. Edisi Pertama. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Kuntjraningrat. (1990). Beberapa Pokok Antropologi Sosial. Jakarta: Dian Rakyat.
Mahsun. (2005). Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Muliawan, Abdul Rahman. (2018). Penggunaan Kata Sapaan Bahasa Kaili Dialek Tara di Kelurahan Kawatuna. Jurnal Bahasa dan Sastra, Vol. 3, Nomor 10 2018.
Ramlan, R. (1987). Sintaksis. Yogyakarta: CV Karyono.
Rianto, Sugeng, Kusnadi, dan A. Erna Rochiyati S. (2013). Pergeseran Bentuk Kata Sapaan pada Masyarakat Jawa di Desa Rejoagung, Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember. Publika Budaya, Vol. 1, Nomor 1, Desember 2013.
Rizkiani, Maya. (2016). “Sistem Sapaan pada Masyarakat Sasak Desa Telagawaru, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat”. Mataram: Universitas Mataram.
Rokhman, Fathur. (2013). Sosiolinguistik: Suatu Pendekatan Pembelajaran Bahasa dalam Masyarakat Multikultural. Yogyakarta: Graha Ilmu
Sofyan, A. N. (2015). Frasa Direktuf yang Berunsur Di, Dari, dan Untuk dalam Bahasa Indonesia: Kajian Sintaksis dan Semantis. Sosiohumaniora, Vol. 17 (3): 262—266.
Sudaryanto. (1982). Metode Linguistik: Kedudukan, Aneka Isinya, dan Faktor Penentu Wujudnya. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Suwija, I Nyoman. (2018). Sistem Sapaan Bahasa Bali Menurut Hubungan Kekerabataan. Sosiohumaniora, Vol. 20, No. 2, Juli 2018.
Temaja, I Gede Bagus Wisnu Bayu. (2018). Sapaan Kekerabatan dalam Bahasa Bali. Metalingua, Vol. 16, No. 2, Desember 2018.
Wijana, I Dewa Putu. (1991). The Use of Terms of Address in Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Fakustas Sastra Universitas Gadjah Mada.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2020 Mabasan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
- Author grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- Every accepted manuscript should be accompanied by "Copyright Transfer Agreement"prior to the article publication.















