Modalitas dalam Bahasa Samawa Dialek Sumbawa Besar
DOI:
https://doi.org/10.62107/mab.v15i2.473Abstract
Bahasa Samawa sendiri memiliki empat dialek, yakni Dialek Sumbawa Besar, Taliwang, Jereweh, dan Tongo. Di antara keempat dialek tersebut, Bahasa Samawa Dialek Sumbawa Besar merupakan dialek standar. Penelitian ini menjadikan Bahasa Samawa Dialek Sumbawa Besar sebagai sasaran karena masih banyak sisi-sisi kebahasaan dari dialek standar ini yang perlu dikaji sebelum diajdikan sebagai muatan lokal di sekolah-sekolah. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan jenis dan kaidah modalitas Bahasa Samawa DialekSumbawa Besar. Untuk kepentingan pengumpulan data penelitian, peneliti menerapkan atau menggunakan metode simak libat cakap, metode simak tak libat cakap, dan metode introspeksi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan metode padan intralingual. Hasil analisis data menunjukkan bahwa modalitas bahasa Samawa terdiri atas modalitas intensional yang dicirikan dengan kehadiran leksikon sate ‘ingin,’ rôa ‘mau,’ maksut ‘maksud,’ dan lain-lain. Modalitas epistemik dicirikan dengan kehadiran leksikon mungken ‘mungkin,’ bau bae ‘bisa jadi,’ bau ‘bisa.’ Modalitas deontik yang dicirikan dengan kehadiran leksikon isen ‘izin,’ beang isen ‘memberi izin,’ beang ôlaq ‘beri kesempatan.’ Modalitas dinamik yang dicirikan dengan kehadiran leksikon bauq ‘bisa,’ sanggup ‘sanggup,’ dan mampu ‘mampu.’ Modalitas aletis yang dicirikan dengan kehadiran leksikon perlu ‘perlu’ dan no rôa no ‘mau tidak mau.’Downloads
References
Alwi, H. (1992). Modalitas dalam Bahasa Indonesia. Kanisius.
Ekowardono, B. Karno, dkk. (1999). Modalitas dalam Bahasa Jawa (Lustantin Septiningsihi (ed.)). Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kemeterian Pendidikan dan Kebudayaan.
Karsana, D. (2015). Mengurai Dilema Modalitas dalam Bahasa Kaili (. 12 (3), 175–182. Sulawesi Tengah: Balai Bahasa.
Khaofia, S. (2018). Modalitas sebagai Realisasi Makna Interpersonal pada Talkshow Mata Najwa on Stage “Semua Karena Ahok.” PRASASTI: Journal of Linguistics, 3 (2), 223. https://doi.org/10.20961/prasasti.v3i2.12490. Jember: Universitas Muhammadiyah.
Kridalaksana, H. (2001). Kamus Linguistik (Ketiga). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Mahsun. (1995). Dialektologi Diakronis: Sebuah Pengantar (Pertama). Yohyakarta: Gajah Mada University Press.
Mahsun. (2017). Metode Penelitian Bahasa (Tahapan, Strategi, Metode, dan Tekniknya) (3rd ed.). Jakarta: Rajawali Pers.
Mahsun, dkk. (2005). “Standardisasi Ejaan dan Tata Bahasa Sumbawa.” Mataram:Yayasan Abdi Insani Bekerja dengan BAPEDA Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Mahsun. (2006). Kajian Dialektologi Diakronis di Wilayah Pakai Bahasa Sumbawa. Yogyakarta: Gama Media.
Odus, M., Evidensialitas, D. A. N., & Medan, U. N. (2000). Modus, Modalitas, Evidensialitas Bahasa Jawa. Medan: Universitas Negeri Medan.
Prihantoro, E., & Fitriani, D. (2015). Modalitas dalam Teks Berita Media Online. Prosiding PESAT, 6 (0), 17–25. https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/pesat/article/view/1364. Yohyakarta: Universitas Gunadarma.
Rifiwanti, I., & Pujihastuti, E. (2019). Modalitas dalam Tajuk Rencana Kompas Edisi Oktober 2018. x(x). Purwakarta: Universitas Jenderal Sudirman.
Sulistiany, Nuny, I. (1999). Ihwal Aspektualiras, Temporalitas, dan Modalitas dalam Bahasa Indonesia. 1 (10), 9–39. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2021 Kasman Kasman

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
- Author grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- Every accepted manuscript should be accompanied by "Copyright Transfer Agreement"prior to the article publication.















