SUBJEK YANG DIEKSPRESIKAN DALAM ANTÊPING TEKAD KARYA AG. SUHARTI
DOI:
https://doi.org/10.62107/mab.v17i2.790Keywords:
subjek perempuan, kesetaraan, disensus, eksistensi, novel JawaAbstract
Melalui Antêping Tekad (AT), pengarang berusaha mengekspresikan perlawanannya atas dominasi perempuan yang dilakukan para pihak melalui para tokoh ciptaannya. Subjektivasi tokoh perempuan ditempuh dengan cara menjadikannya subjek politik yang eksis, berfungsi menarasikan rasionalitas atas stigma seputar perkawinan yang lahir, tumbuh, berkembang, dan melekat di masyarakat saat karya dihasilkan. Disensus dipilih dengan menerapkan kesetaraan radikal, baik aktif maupun pasif dalam bingkai teori Rancierian. Data kualitatif didapat dari objek material novel AT melalui pembacaan yang berulang kali dan mendalam sampai menemukan aspek-aspek yang sesuai dengan kebutuhan teori. Kategorisasi dibutuhkan untuk memudahkan analisis sesuai problematika yang akan dipecahkan. Dengan cara tersebut dapat dibuktikan bahwa belenggu dalam bingkai budaya yang sering diperdebatkan merupakan upaya membatasi perempuan Jawa dengan tindakan pelemahan eksistensi diri.Downloads
References
Abrams, M. H. (1976). The Mirror and The Lamp: Romantic Theory and The Critical Tradition. London: Oxford University Press.
Ajrin, S. (2017). Kebahagiaan Perkawinan Isteri dalam Konsep Perempuan Ideal Jawa. Kafa`ah: Journal of Gender Studies, 7(1), 26–41.
Amalatun, W. N. (2011). Citra Perempuan dalam Novel Anteping Tekad Karya Ag. Suharti (Other, UNNES). UNNES. Diambil dari https://lib.unnes.ac.id/9629/
Arifin, M. Z. (2019). Menim (b) ang Disensus: Politik dan Estetika Seno Gumira Ajidarma dalam Cerpen" Saksi Mata". Atavisme, 22(1), 47-60.
Drianus, O. (2019). Emansipasi Intelektual Jacques Rancière: Kritik Radikal atas Paradoks Kesetaraan dalam Pendidikan Kritis. Tawshiyah: Jurnal Sosial Keagaman dan Pendidikan Islam, 14(1), 62-84./lib.unnes.ac.id/9629/
Genel, K., & Deranty, J. P. (2016). Recognition or Disagreement: A Critical Encounter on The Politics of Freedom, Equality, and Identity.
Genette, G. (1980). Narrative Discourse: An Essay in Method. New York: Gramedia
Hambali, A. (2017). Kesetaraan Radikal: Analisis Pemikiran Pendidikan Jacques Ranciere. Indonesian Journal of Sociology and Education Policy, 2(2), 1-25.
Hardi, R. S. (2018). Eksistensi Perempuan dalam Novel Pengakuan Eks Parasit Lajang Karya Ayu Utami. Dalam W. Udasmoro (Ed.), Dari Doing ke Undoing Gender: Teori dan Praktik dalam Kajian Feminis: Vol. Kedua (hlm. 92). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Masduki, A., Fadillah, D., & Putra, F. D. (2021). Ngenger Tradition and Ideology Transformation in Inter-cultural Communication. Journal of Social Studies (JSS), 17(1), 37-64.206
Nafiana, F. I. (2018). Paradoksalitas Pemosisian Perempuan antara Ranah Publik dan Domestik dalam Novel-novel Suparto Brata: Ser! Randha Cocak, dan Nona Sekretaris. Dalam W. Udasmoro (Ed.), Dari Doing ke Undoing Gender: Teori dan Praktik dalam Kajian Feminis: Vol. Kedua (hlm. 358). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Honneth, A., Ranciére, J., Genel, K. (Ed.), & Deranty, J-P. (Ed.) (2016). Recognition or Disagreement: A Critical Encounter on The Politics of Freedom, Equality, and Identity. (New directions in critical theory).
Indiyastutik, S. (2016). Demokrasi Radikal Menurut Jacques Rancière. Diskursus-Jurnal Filsafat dan Teologi, 15(2), 130-166.Columbia University Press.
Rahayu, W. W. (2022). Subalternitas Perempuan dalam Cerita Pendek Jawa. Madah: Jurnal Bahasa dan Sastra, 13(1), 52—65-52—65. doi: 10.31503/madah.v13i1.425
Rancière, J. (2004). The Politics of Aestetics: The Distribution of The Sensible. New York: Continuum International Publishing Group.
Rancière, J. (2010). Dissensus on Politics and Aesthetic. New York: Continuum International Publishing Group.
Sarup, M. (2011). Panduan Pengantar untuk Memahami Postruktural dan Postmodernisme diterjemahkan oleh Medhy Aginta Hidayat. Yogyakarta: Jalasutra.
Singgih, A. (2015). Penokohan dan Amanat dalam Novel Anteping Tekad Karya Ag. Suharti (Doctoral dissertation, Universitas Widya Dharma).
Suharti, A. (1975). Anteping Tekad. Jakarta: Balai Pustaka.
Suharti, S. (2011). Ngenger dalam Novel Anteping Tekad. Aginta Hidayat. Yogyakarta: Jalasutra.
Udasmoro, W. (2021). Epistemologi Feminis untuk Riset-Riset Kajian Gender. Dalam Wiyatmi & W. Udasmoro (Ed.), Memberi Ruang dan Menyimak Suara Perempuan: Antologi Penelitian Sastra Feminis (Vol. 1, hlm. 23–31). Yogyakarta: Cantrik Pustaka.
Udasmoro, W., & Saktiningrum, N. (2022). The Transformation of the Social Imaginary on Women’s Sexuality in Indonesian Literature from the New Order to Reformasi Eras. Journal of International Women’s Studies, 24, 15.
Widayati, S. W. (2017). Novel Anteping Tekad Gambaran Gadis Pedesaan di Yogjakarta Tahun Tujuh Puluhan yang Gigih untuk Meraih Cita-cita. Padma, 11(1). Yogyakarta: Cantrik Pustaka.
Wulandari, A. (2016). Piwulang Estri sebagai Bentuk Reportase tentang Wanita Jawa. Manuskripta, 6(2), 1–17. doi: 10.33656/manuskripta.v6i2.50
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2023 Wiwien Widyawati Rahayu, Wening Udasmoro, Sudibyo

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
- Author grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- Every accepted manuscript should be accompanied by "Copyright Transfer Agreement"prior to the article publication.















